MAKALAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
“ PEMROGRAMAN JAVA ”
Dosen
Pengampu :
Septia Lutfi
Disusun
Oleh :
Nama : Retno Widiastuti
NIM : 1102412108
Prodi : Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Rombel : 003
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis
haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepadasemua pihak
yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikanmakalah
ini. Dalam makalah yang berjudul “MAKALAH JAVA” ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah
Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan
tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa
pemrograman Java.
Selain itu,
untuk mempermudahpemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga menyertakan
contoh program Java yang dapat dipraktekkan
oleh para pembaca.Namun demikian,
Penulis
menyadari bahwa makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan dan masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya
dari segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut
dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih
Semarang, September 2013
Penulis
Retno
Widiastuti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
2.
Pengenalan
3.
Rumusan Masalah
4.
Tujuan
Penulisan
5.
Tujuan Penelitian
BAB II. PEMBAHASAN
1 Pengertian
Java
2
Perjalanan Karir James Gosling, Bapak Java
3
Sejarah Tentang Java
4
Asal Mula Java
5
Lingkungan Java
6
Struktur Dasar Pemrograman Java
7
Solusi dan
pengembangan Java
8
Karakteristik
Bahasa Pemrograman Java
9
Kelebihan dan
Kekurangan Java
BAB III. PENUTUP
1
Kesimpulan
2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan
dunia informasi dan teknologi sangat cepat pada
dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah
satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game dan sebagainya.
dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah
satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game dan sebagainya.
Selain
keuntungan tersebut, keistimewaan lain aplikasi java adalah kemudahan akses
atau pengoperasiannya yang dapat dilakukan
siapapun mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Maka tidak mengherankan
jika aplikasi java telah menjadi konsumsi publik sebagaian besar masyarakat
Indonesia.
siapapun mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Maka tidak mengherankan
jika aplikasi java telah menjadi konsumsi publik sebagaian besar masyarakat
Indonesia.
Keberadaan
aplikasi java telah menghadirkan nuansa tersendiri di tengah
masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas
demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini
tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.
masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas
demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini
tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.
Salah satu
aplikasi yang ditawarkan oleh java yang sekarang
digemari adalah opera mini, Game hp dan aplikasi lainnya
yang difungsikan sebagai media komunikasi dunia maya dan hiburan.
jutaan penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Hal ini menjadikan aplikasi java
sebagai alat komunikasi modern tanpa batas karena mengabaikan jarak, waktu,
dan tempat.Sehingga aplikasi java sering di gunakan untuk kehidupan sehari dan orang tergantung dengan adannya aplikasi java.
digemari adalah opera mini, Game hp dan aplikasi lainnya
yang difungsikan sebagai media komunikasi dunia maya dan hiburan.
jutaan penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Hal ini menjadikan aplikasi java
sebagai alat komunikasi modern tanpa batas karena mengabaikan jarak, waktu,
dan tempat.Sehingga aplikasi java sering di gunakan untuk kehidupan sehari dan orang tergantung dengan adannya aplikasi java.
2. Pengenalan
Java
adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu
bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan
teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman
yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java
sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan
library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis
dengan bahasa pemrograman java.
3.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud
dengan bahasa pemrograman Java?
2.
Bagaimana dengan
perjalanan karir James Gosling selaku pencipta Java?
3.
Bagaimana mengenai
sejarah Java?
4.
Bagaimana dengan asal
mula dibentuknya Java?
5.
Apa saja yang terdapat
pada lingkungan Java?
6.
Apa saja elemen yang
diperlukan dalam struktur pemrograman Java?
7.
Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan
Java?
8.
Bagaimana dengan karakteristik bahasa
pemrograman Java?
9.
Apa saja kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki bahasa pemrograman Java?
4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang
telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi
tentang java tersebut
5.
Tujuan Penelitian
Bagian awal
ini akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat dan mengenal lebih dalam
tentang pemograman Java. Lebih khusus lagi, kita akan mengeksplorasi
komponen-komponen fundamental yang perlu sekali diketahui dan dipahami dengan
baik. Diharapkan uraian ini nantinya dapat membantu memudahkan kita ketika
ingin mempelajari Java.
Tujuan
dengan mengenal aplikasi java di harapakan seseorang akan mendapatkan hal
berikut ini:
1.
Dapat mengetahui
pengertian dari bahasa pemrograman Java
2.
Dapat mengetahui perjalanan
karir James Gosling dalam menciptakan bahasa pemrograman Java
3.
Dapat mengetahui
sejarah terbentuknya Java
4.
Dapat mengetahui asal
mula terbentuknya Java
5.
Dapat mengetahui apa
saja yang terdapat pada lingkungan Java
6.
Dapat mengetahui apa
saja elemen yang dibutuhkan dalam struktur pemrograman Java
7.
Dapat mengetahui solusi
dan pengembangan Java
8.
Dapat mengetahui berbagai
macam karakteristik bahasa pemrogaman pada Java
9.
Dapat mengetahui apa
saja kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Java
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Java
Java
adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu
bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan
teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman
yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java
sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan
library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis
dengan bahasa pemrograman java.
2.
Perjalanan
Karir James Gosling, Bapak Java
James Gosling lahir pada tanggal 19
Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang
sangat tertarik dengan elektronika. Saat usia 12 tahun, orangtuanya
mendapatinya berhasil membuat permainan tic tac toe dengan memanfaatkan
komponen suku cadang telefon dan televisi. Melihat minat dan bakat tersebut,
suatu ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium komputer di
Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) Sunís Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) Sunís Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).
3.
Sejarah
Tentang Java
Java Programming atau
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan
selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut
belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.
Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems.
Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di
Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah
peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada
PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian
Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada
awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari
film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner
berganti nama menjadi Hot Java.
James Gosling dan kawan-kawan telah
mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform
peranti elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual
pada arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan
menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java
juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri.
Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi
multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama
John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk
"Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil
memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer
dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner)
browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama
antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape
Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.
Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa
pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi.
Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet.
Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan
memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut
berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat
ini. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun
menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas
dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di
sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja
“bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil
dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa
pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa
adalah Java.
4.
Asal
Mula Java
Java diciptakan oleh
suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu
proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk
menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan
sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan
dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman
komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas
usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat
dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun
Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama
yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang
pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak
begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara
kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO
Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.
Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya
meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan
applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan
program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian
diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi
Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang
kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang
menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java
disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan
teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi
window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java
2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB
kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi
serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di
lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah
diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk
menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai
jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
5.
Lingkungan Java
Java
merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan pada berbagai
lingkungan, seperti internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman
Java secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2 Standar
Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition
(J2ME).
a.
J2SE
J2SE digunakan
untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet.
b.
J2EE
J2EE dipergunakan untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis client/server berskala enterprise,
sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai perangkat kecil dengan jumlah
memory, kapasitas penyimpan dan user interface terbatas, seperti ponsel dan PDA.
c.
J2ME
Seperti paket-paket Java lainnya
yang menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME
digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang
memiliki keunggulan tersendiri dimana hanya memerlukan memori kecil. Huruf K
pada K Virtual Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk
menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada memory yang demikian
kecilnya.
KVM
memungkinkan para software developer independen untuk bermain-main pada
berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan perubahan
berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++, sebuah aplikasi
akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis telepon
genggam.
d.
MIDIlet
MIDIlet adalah
aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile Mobile Information Device
Profile (MIDP) yang dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan
prosessor, memori dan layar yang terbatas, misalnya ponsel, pager, PDA, Pocket
PC dan sebagainya.
Hingga saat
ini ada dua versi platform Java J2ME yang umum digunakan pada telepon genggam
yaitu MIDP 1.0 yang masih memiliki spesifikasi sederhana dan menyediakan fungsi
dasar untuk aplikasi mobile, diantaranya basic user interface dan kemanan jaringan.
Satu lagi MIDP 2.0, yang sudah ditambahkan berbagai fasilitas seperti game,
multimedia, dukungan berbagai jenis konektivitas, maupun OTA.
6.
Struktur
Dasar Pemrograman Java
1.
Struktur
Program Java
a.
Package atau Paket
Package atau paket adalah cara
pengelompokan dan pengorganisasian class-class dalam satu library. Package bekerja
dengan membuat direktori dan folder baru sesuai denga penamaan package,
kemudian menyimpan file class pada folder tersebut.
deklarasi:
package namaPackage;
Package
adalah perintah java yang digunakan untuk memberitahukan bahwa suatu class
adalah anggota dari package, sedangkan namaPackage dapat berupa susunan
direktori tempat dimana file class disimpan atau nama folder. Penulisan nama
package dalam java biasanya diawali denga huruf kecil.
b.
Import
Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program untuk mengacu
pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan buka menjalankan
class-class tersebut. Dalam program, anda dapat
mengimport class-class tertentu saja dan dapat pula mengimport semua class yang
terdapat pada package.
deklarasi:
import namaPackage.*;
import namaPackage.namaKelas;
Untuk mengimport semua class anda
menggunakan tanda asterisk (*) pada akhir nama package.
Sedangkan untuk mengimpor class tertentu anda dapat menuliskan nama class
setelah nama package.
c.
Comments atau
Komentar
Comments atau komentar adalah catatan yang ditulis
bersama kode program yang berguna sebagai catatan/keterangan dari suatu kode,
sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan dokmentasi.
Komentar merupakan bagian dari program yang tidak mempengaruhi jalannya program
saat program dikompilasi atau dieksekusi. Dalam penulisan komentar, java
mengizinkan penulisan komentar dalam versi java sendiri yang dapat digunakan
sebagai pembuatan dokumentasi html. Selain itu java juga mengadopsi penulisan
versi C dan C++ akan tetapi dapat dibuat dokumnetasi html.
lambang untuk comments :
-
double slash ( // ), untuk memberikan penjelasan satu baris
contoh:
//latihan java.
//latihan java.
komentar di
atas menggunakan // sebagai penanda komentar yang berarti satu baris.
-
tanda/**,
digunakan sebagai awalan dalam penulisan komentar java
contoh:
/**
*ini adalah contoh komentar
dalam versi java
*menguasai pemrograman java
didalam
tanda tersebut anda dapat menulisakan lebih dari satu baris komentar.
-
tanda /* dan
tanda */, penulisan komentar yang
diawali dengan tanda /** kemudian setelah tanda tersebut di anggap sebagai
komentar yang panjang, anda dapat menggunakan tanda/* dan di akhiri tanda */
contoh:
/* ini baris komentar hingga 2
Baris, ini yang pertama
Ini baris yang kedua*/
/* ini baris komentar hingga 2
Baris, ini yang pertama
Ini baris yang kedua*/
komentar akan
di anggap sebagai Javadoc commets yang menggunakan tanda /** dan di akhiri */
komentar ini digunakan untuk momberikan dokumentasi tentang class, data dan
method yang digunakan.
d.
Modifier
Modifier
adalah keyword java yang berfungsi mengatur hubungan antar class, method, dan
variable. Hubungan yang dimaksud yakni apakah suatu variable, method dan class
dama satu class dapat diakses oleh class dan method lainya. Modifiers adalah
beberapa kata khusus tertentu yang digunakan dalam aplikasi Java. Modifiers
dalam Java berfungsi Untuk menetapkan property dari data,
method, atau class dan bagaimana cara menggunakannya.
Macam-macam
modifier:
-
Public
Bisa diakses oleh kelas .
Bisa diakses oleh kelas .
-
Protected
Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.
Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.
-
Private
Tidak bias diakses.
Tidak bias diakses.
e.
Statements
Statements
merupakan baris perintah atau kumpulan perintah. Statements
mempresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi. Setiap statements pada java selalu
diakhiri dengan titik koma (;).
contoh:
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst.....”);
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst.....”);
yang akan menghasilkan dicetaknya kalimat yang berada di dalam kurung dan diantara tanda petik ke console windows.
f.
Blocks
Blocks adalah himpunan pernyataan yang terdapat diantara tanda
brace/kurung kurawal {…}. Block digunakan
untuk
membentuk
sekelompok (satu blok) perintah atau komponen lain (grup statements). Dalam program digunakan untuk membentuk sebuah
struktur pada program seperti class atau method.
contoh:
Public class stya
{ //awal blok clas
} //akhir dari blok class
{ //awal blok clas
} //akhir dari blok class
Macam-macam block:
-
block
class
Blok class dimulai dari tanda
“{“ setelah identifier dan diakhiri dengan tanda “}”. Disini terlihat blok
class sebagai hierarkhi tertinggi yang didalamnya terdapat data, blok method.
-
block
method
Blok method terdapat dalam blok
class dan tidak dapat berdiri sendiri. Blok method terdiri atas data dan
struktur control.
-
block
control
Blok kontrol
merupakan representasi struktur control
g.
Classes
Classes adalah struktur
program yang paling mendasar pada Java class.
Suatu class merupakan
“blueprint” untuk menciptakan suatu objek. Untuk melakukan pemograman dengan
menggunakan bahasa java kita harus mengerti dasar-dasar pemograman berorientasi
object. Juga mampu membuat class dan
menggunakannya di dalam pemograman.
Format class :
Modifier class nama_calss{
}
Contoh:
Public class stya{
}
Privat class stya{
}
Modifier class nama_calss{
}
Contoh:
Public class stya{
}
Privat class stya{
}
h.
Method atau Fungsi
Sebuah
class harus memiliki setidaknya sebuah method.
Class utama dalam program java harus memiliki method utama .Jadi method harus
ada di dalam class dan tidak dapat berdiri sendiri seperti sebuah fungsi diluar
class.
format
penulisannya:
Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter){
}
Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter){
}
Contoh :
Public void stya(){
}
}
i.
Main method
Seperti yang telah
disebutkan diatas bahwa tiap class harus memiliki method , dan class utama
dalam program juga harus memiliki method utama yang disebut juga main
method.main method ini fungsinya mengontrol seluruh alur dari program sewaktu
menjalankan tugasnya.
contoh:
Public static void main (String args [] ){
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst”);
}
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst”);
}
j.
Reserved Word atau Kata Kunci
Reserved
Word atau Kata Kunci merupakan kata yang sudah memiliki arti
tersendiri atau khusus bagi interpreter dan compiler java untuk diterjemahkan
menjadi perintah kepada computer untuk mengerjakan sesuatu.
contoh :
Public, Static, Void, Privat, Protected
2.
Elemen
Pembentuk Java
a.
Identifiers
Identifiers
adalah suatu tanda yang berupa
huruf, kata, atau gabungan kata yang digunakan untuk penamaan dalam pemrograman pada variabel, konstanta, method, class, dan package. Java merupakan bahasa pemrograman yang case-sensitive
(membedakan antara huruf besar dan kecil).
Aturan penamaan identifiers pada java adalah :
1.
Dapat
dimulai dengan huruf, underscore ( _ ) atau tanda $
2.
Tidak
dapat menggunakan simbol operator seperti : +, - , * , / dan lain- lain
3.
Tidak
dapat menggunakan reserved word
4.
Dapat
mempunyai panjang berapa saja.
b. Variables
Variables digunakan untuk input,output atau menyimpan hasil
suatu proses pada program.
Untuk
melakukan deklarasi suatu variables digunakan :
-
Data
type variable
Name;
Contoh :
int angka;
untuk mendeklarasi sekaligus melakukan inisialisasi
digunakan :
-
Data
type variable
Name = value;
Contoh : int angka = 5;
Aturan konvensi :
1.
Bila
terdiri satu abjad atau satu kata, semua abjad dituliskan sebagai huruf kecil.
Contoh: a
, nama.
2.
Bila
nama terdiri dari dua kata atau lebih, huruf pertama dari kata pertama
sebaiknya kecil, dan huruf pertama kata kedua dan seterusnya, sebaiknya huruf
besar.
c.
Constants atau Konstanta
Constants merupakan data yang tidak berubah selama program
berjalan.
Pendeklarasian konstanta menggunakan :
static
final Datatype CONSTANTNAME = Value;
contoh : static final double PI = 3.14159;
area =
radius*radius*PI;
Aturan konvensi:
1.
Semua
Abjad dari nama konstanta dituliskan dalam huruf kapital.
2.
Bila
Konstanta lebih dari satu kata, maka semuanya disambung menjadi satu dan semua
abjadnya juga dituliskan dalam bentuk kapital.
d. Tipe Data
Tipe data primitif
pada Java:
1.
Numerik (bulat dan pecahan)
Numerik bulat ada 4
macam yaitu :
tipe data besar (bits) jangkauan
byte 8 -128 ke 127
short 16 -32,768 ke 32,767
Int
32 -2,147,483,648 ke 2,147,483,647
long
64 -9,223,372,036,854,775,808 ke –
9,223,372,036,854,775,807
Numerik pecahan ada 2 macam yaitu :
float
32 bits
-3.4E38 ke 3.4E38
double
64 bits -1.7E308 ke 1.7E308
2.
Character
Character
merupakan tipe data yang
meyimpan satu buah karakter.
tipe besar (bits) jangkauan
char 16 Unicode
Character
3.Boolean
Boolean merupakan
tipe data yang hanya berisi true atau false.
6.
Tipe Data Array
Tipe
data array digunakan untuk menampung beberapa tipe data yang sama
dalam sebuah nama variable yang mempunyai indeks. Array pada java
merupakan object yang dapat berisi tipe
data primitif maupun class.
7.
Solusi dan Pengembangan Java
Meski aplikasi Java telah banyak
digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah menjadi hal umum bagi pengembang,
bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan pada semua tipe ponsel meski pada
telepon genggam tersebut sudah ditanamkan suatu platform Java.
Penyebabnya,
yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama
terutama pada fragmentasi API (Application Programming Interface). Maka untuk mengatasi
perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti Nokia,
Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna
menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam,
operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan
Java Technology for Wireless Industry (JTWI).
Tujuan JTWI
sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas, interoperabilitas, dan
kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri yaitu
untuk meminimasi fragmentasi API serta memaksimalkan fungsionalitas pada
telepon genggam sehingga dapat memperluas penerapan aplikasi Java.
JTWI
mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional required,
dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional
required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC 1.0.
CLDC
(Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang ditujukan pada
perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang dikembangkan untuk
keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan pengguna ponsel untuk
menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam mereka. MIDP (Mobile
Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur
pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih spesifik pada tipe
perangkat.
Sedangkan
MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang ditujukan untuk
menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang berbasis Java. Pada
JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu spesifikasi yang
ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan singkat pada platform
Java.
8.Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
a.
Sederhana
Inti dari ke-"sederhana"-an Java terutama
terletak pada kemiripannya dengan C dan C++. Karena programmer-programmer masa
kini khususnya yang tertarik menggunakan Java telah memiliki pengalaman
setidaknya dengan C dan mungkin dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana
dan akrab bagi programmer- programmer ini.
Java menyederhanakan
bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur pendukung yang belum terdapat dalam
C++ dan membuang beberapa fitur yang membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan
sulit untuk dikuasai. Java sederhana karena hanya ia memiliki tiga tipe angka
data primitif, tipe Boolean dan array. Selebihnya, semua dalam Java adalah
sebuah kelas. Salah satu fitur penting yang ditawarkan Java (yang belum ada
pada C++) adalah pengumpulan sampah (garbage collection). Dengan
mekanisme ini, user tidak perlu membebaskan memori yang dialokasikan, karena
semua dilakukan oleh Mesin Virtual Java. Java juga mendukung penulisan program
multi jalinan, yaitu suatu program yang dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan
dalam waktu yang bersamaan.
b.
Berorientasi Obyek
Dalam pendekatannya
pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada C++. Selain
tipe data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas. Sebaliknya
dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara bebas
(benar-benar bebas)dalam mencampur kode-kode orientasi obyek (kelas) (kelas)
dengan kode prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak diperbolehkan.
Tidak ada fungsi global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil melalui sebuah
obyek.
Dukungan Java terhadap
orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi) ganda. Para
perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda tidak
sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari inheritansi
ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).
c.
Terdistribusi
Java memudahkan
pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang digunakan pada
aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform Resource
Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses server-jauh (remote
server).
d.
Terinterpretasi
Karena Java adalah
bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang, terinstal pada suatu
mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung menjalankan
aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi apa yang
terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa interpreter,
programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan
antar modul.
Keuntungan lain adalah
waktu yang digunakan untuk lingkaran edit-compile-link-test dapat dipotong.
Tanpa adanya langkah kompile dan link, maka bekerja dalam lingkungan
interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu karena hanya melalui
lingkaran edit-test.
e.
Kokoh
Membuat suatu program
yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada berbagai
sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang sangat ketat
dalam penulisan (strongly typed language). Dalam Java management memori
telah disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak mendukung manipulasi
pointer atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil bagi program Java
untuk menumpuk (meng-overwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java
menggunakan mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime)
daripada pembebasan memori secara eksplisit.
f.
Aman
Karena Java tidak
menggunakan pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti
yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode
yang ada pada lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa
aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis
dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi program lain di tempat yang
berlainan melalui internet, maka para pengembang Java berpendapat tentang perlu
adanya kompiler Java yang akan menghasilkan kode bite Java yang akan melewati
standar keamanan runtime Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa
kode byte yang akan memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua
kode tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman
untuk dijalankan.
g.
Arsitektur Netral
Sebelum dijalankan,
program Java harus dikompile terlebih dulu menggunakan kompiler Java. Proses
kompilasi ini kemudian akan menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa
dengan file kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang
memiliki interpreter Java.
Jadi, Java dapat
dijalankan dalam mesin (komputer) dengan system operasi apapun selama ia
memiliki interpreter Java, dan dengan demikian maka tuntutan arsitektur netral
pada Java dapat dipenuhi.
h.
Portable
Salah satu tujuan penting
pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika
arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya)
berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka.
Pada Java, semua tipe data primitif (integer, long, float,
double dan sebagainya) memiliki ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin
atau sistem operasi dimana program Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan
dengan bahasa seperti C atau C++ yang menyerahkan ukuran tipe data primitif
pada kompiler dan mesin (serta sistem operasi). Java portable karena kompiler
Java sendiri ditulis menggunakan Java.
i.
Berkinerja Tinggi
Sebuah aplikasi Java tidak
akan menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau C++.
Namun demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu
dari berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide Web,
kinerja Java lebih dari cukup.
Banyak pengadopsi awal C++
khawatir aanya kemungkinan penurunan kinerja saat mereka mengubah program
mereka dari C ke C++. Namun para pengadopsi (pengguna) awal C++ menemukan
walaupun program dalam C akan melebihi suatu program C++ dalam banyak kasus, waktu
untuk pengembangan lebih lanjut dan biaya tidak sesuai dengan kinerja yang
dihasilkan.
Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++.
Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++.
j.
Multi-Jalinan
Menulis suatu bahasa yang
hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa
pemrograman. Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang
memungkinkan program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu
contoh, sebuah program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada
satu jalinan disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan
utama-nya.
Dukungan terhadap beberapa
jalinan tersinkronisasi sekaligus telah terbangun (secara internal) pada Java
dan lingkungan runtime-nya. Jalinan tersinkronisasi sangat berguna dalam
membuat aplikasi yang terdistribusi dan berbasis jaringan. Aplikasi semacam ini
dapat berkomunikasi dengan server jauh pada satu jalinan dan berinteraksi
dengan user pada jalinan yang lain.
k.
Dinamis
Karena terinterpretasi,
Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java
dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin
terletak pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada
C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka
kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu
dikompile ulang. Java menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada
runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung
dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab
dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java
ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika
digunakan kelas-kelas yang lain.
9.Kelebihan dan Kekurangan Java
1. Kelebihan Java
a.
Sederhana
dan Ampuh
Java menyediakan sarana untuk membuat program
(applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet
kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di
jaringan.
b.
Aman
Java dirancang dengan konsep
keamanan internet.
c.
Berorientasi
Objek
Java tidak diturunkan
bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan yang menyediakan
mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif
hanya jika diperlukan.
d.
Kokoh
Java membatasi programmer dengan memberi kunci
supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan
program.
e.
Interaktif
Java
dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
f.
Netral
Java netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu
berjalan dalam platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
g.
Terinterpretasi
dan Berkinerja Tinggi
Java melengkapi keajaiban lintas platform yang
luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java
code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java
interpreter dan java virtual machine.
h.
Java
bersifat Multiplatform
Java
dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di lingkungan jaringan
berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan
bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu yang
didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan
perangkat lunak secara efisien). Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti
Linux, Unix, Windows, Solari, maupun Mac.
i.
Java
bersifat Multithread
Multithreading adalah kemampuan suatu program
komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java
memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem
operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
j. Dapat Didistribusi dengan Mudah
Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).
k. Bersifat Dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet.
j.
Mudah
dipelajari karena bersifat sederhana.
k.
Mendukung
koneksi ke database
2. Kelemahan Java
a.
Java
memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
b.
Implementasi
J2ME tidak global
Misalnya,
J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi
J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai
aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.
c.
Java memakan
banyak memori computer
d.
Java
merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari
e.
Program yang
dibuat oleh bahasa ini lebih lambat
Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program yang dibuat dengan
bahasa lain seperti C atau C++.
BAB III
PENUTUPAN
1.
Kesimpulan
Dari
beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut
mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan
pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana
teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk
menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
James Gosling, selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir
pada 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia
memang sangat tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang
ditemukan oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah
digunakan perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula
penamaan Java oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang
konon katanya berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang
merupakan bahasa Inggris dari Jawa.
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green
dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat
dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur
tertentu. setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya
meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan
applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan
program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian
diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi
Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang
kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang
menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java
disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan
teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi
window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java
2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB
kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi
serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di
lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah
diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk
menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai
jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
2.
Saran
Dalam
pembuatan makalah ini, saya merasa ada banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang
proporsional. Untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bila anda menemui
suatu kejanggalan, kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon untuk
memberi saran atau masukan yang membangun dan bermanfaat dari anda sekalian.
Saran dari anda yang membaca makalah ini sangat bermanfaat dan dapat membantu
menyempurnakan makalah yang kurang sempurna ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih atas ilmu yg di perbanyak jangan lupa mampir ke blog saya
BalasHapusMy blog