MAKALAH TIK
“ JQUERY”
Dosen Pengampu :
Septia
Lutfi
Disusun Oleh :
Nama :
Retno Widiastuti
NIM :
1102412108
Prodi :
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Rombel :
003
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat
Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepadasemua pihak yang telah mendukung dan
membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “MAKALAH
JQUERY” ini.
Penulis menyadari bahwa makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik
dan sarannya dari segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat
tersebut dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih
Semarang, Oktober 2013
Penulis
Retno Widiastuti
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat
cepat. Termasuk dengan teknologi yang baru-baru ini dimunculkan yaitu Jquery.
Perkembangan ilmu komunikasi dan teknologi informasi sangat pesat, hal ini
ditandai dengan berkembangnya teknologi internet yang memudahkan maunisa dalam
meringankan pekerjaan dan mempermudah dalam berkomunikasi dan saling tukar
menukar informasi.
Internet telah menyediakan berbagai faslitas seperti,
e-mail, www( world wide web), dan blog. Perkembangan blog pun semakin cepat
terbukti dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan blog sebagai media
informasi dunia maya. Sekarang telah terdapat jutaan blog dengan pertumbuhan
yang sangat signifikan
Dalam pembuatan dan pengembangan web atau blog para
web developer memerlukan pengetahuan tentang yang cukup mendalam tentang JQUERYoleh
sebab itu besar harapan penulis agar makalah ini dapat digunakan para pemula
dalam membangun sebuah web.
2.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan JQuery?
2.
Apa tujuan dibuatnya JQuery?
3.
Bagaimana mengenai sejarah JQuery?
4.
Apa saja syntax di dalam JQuery?
5.
Apa saja yang dapat dilakukan JQuery?
6.
Bagaimana cara mengimplementasikan Jquery?
7.
Apa sajakah contoh dari Jquery?
8.
Apa
saja kelebihan yang dimiliki JQuery?
9.
Apa
saja kekurangan yang dimiliki JQuery?
10. Apa manfaat menggunakan JQuery?
3. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
1) Untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2) Memperkenalkan web developer pemula tentang JQuery
3) Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua
pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan
referensi mengenai teknologi tentang JQuery
4) Mempermudah memahami dan menggunakan JQuery
4. Tujuan Penelitian
Bagian awal ini akan mengajak pembaca untuk mengenal
lebih dekat dan mengenal lebih dalam tentang JQuery. Lebih khusus lagi, kita
akan mengeksplorasi komponen-komponen fundamental yang perlu sekali diketahui
dan dipahami dengan baik. Diharapkan uraian ini nantinya dapat membantu
memudahkan kita ketika ingin mempelajari Jquery.
Tujuan dengan mengenal JQuery di harapakan seseorang akan mendapatkan hal berikut
ini:
1.
Dapat mengetahui pengertian dari JQuery
2.
Dapat mengetahui sejarah terbentuknya JQuery
3.
Dapat mengetahui sintax dalam JQuery
4.
Dapat mengetahui contoh-contoh dari JQuery
5.
Dapat mengetahui cara mengimplementasikan JQuery
6.
Dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Jquery
BAB
II
PEMBAHASAN
1)
Pengertian JQuery
JQuery adalahsebuah framework
berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan
kode atau fungsi Java script siap
pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Java script. Hal yang menarik dari
JQuery adalah
penekanan interaksi antara Javascript dan HTML.
Dengan JQuery, suatu halaman
web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sourcenya, akan terlihat seperti
dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript yang terlihat langsung. Teknik
pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive JavaScript
programming.
Script JQuery dibuat untuk
memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi object dengan element DOM dan
membuat aplikasi dengan AJAX. Jquery juga menyediakan layanan atau
support para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Java
script tentunya. Sehingga memungkinkan para developer website membuat
website lebihinteraktifdengananimasi, efek – efek, temadan widget.
JQuery dikembangkan pertama
kali oleh John Resig, yang dibuat lebih ramping dari librari Prototype yang
menjadi inspirasi dari libarari JQuery ini. Secara pemrograman, JQuery memiliki
kemiripan seperti Prototype.
Element
DOM : Document Object Mode
(DOM) adalah object model standar
untuk HTML dan XML yang bersifat platform independent. Sebuah web browser tidak
harus menggunakan DOM untuk menampilkan dokumen HTML. Namun DOM diperlukan oleh
JavaScript yang akan mengubah tampilan sebuah website secara dinamis. Dengan
kata lain, DOM adalah cara Java Script melihat suatu halaman HTML.
Sebelum ada standar
DOM dari W3C, masing-masing web rowsermemiliki DOM sendiri. Akibatnya,
bilasuatu website inginditampilkansecara cross-browser compatible, ia harus
dirancang untuk setiap web browser yang akan didukung. DOM standar mempermudah
pengembangan aplikasi web.
Pemrograman AJAX :
Asynchronous java script
and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web
untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan
sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data
dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang
secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini
akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan
kombinasi dari:
DOM yang diakses dengan client side scripting
language, seperti VBScript dan implementasi ECMA Script seperti JavaScript dan JScript,
untuk menampilkan secaradinamis dan berinteraksi dengan informasi yang
ditampilkan
Objek XMLHTTP dari Microsoft atauXMLHttp
Request yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini
berguna sebagai kendaraan pertukaran data asin kronus dengan web server. Pada
beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XML HTTP
atau XML Http Request untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
XML umumnya digunakan sebagai dokumen
transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML
dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya
dengan memakai DOM
JSON dapat menjadi pilihan alternative
sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga
penanganannya lebih mudah
Harus diingat AJAX
bukanlah bahasa pemrograman yang baru tapi cara baru dalam menggunakan standar
yang sudah ada. Ajax adalah seni yang digunakan untuk Bertukar (send and
service) client dan server dan merubah bagian dari sebuah website tanpa harus
mereload keseluruhan halaman website.
JQuery merupakan
salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat
sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada
dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript
biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat
ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
JQuery, merupakan librari
yang sangat ramping, core dari librari ini dalam keadaan terkompres hanya
berukuran sekitar 19KB.
2)
Slogan
JQuery
JQuery memiliki slogan “Write
less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi
dengan hasil yang lebih banyak. JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan
website dengan HTML yang berjalan di sisi Client. JQuery diluncurkan pada
tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resigdanberlisensiganda di
bawah MIT dan GPL.
Sekarang JQuery dikembangkan oleh team
developer yang dipimpin oleh Dave Metvin. Dipakai oleh lebih dari 55% dari
10.000 website yang paling seringdi kunjungi. JQuery menjadi Library Javascript
yang paling popular sekarang.
3)
Tujuan Pembuatan JQuery
JQuery merupakan kumpulan JavaScript yang dikemas sedemikian rupa sehingga
bisa digunakan untuk manipulasi komponen di dokumen HTML, menangani event,
animasi, efek, dan melakukan request ke server menggunakan AJAX. Tujuan dari
pembuatan jQuery ini hanya satu, yaitu membuat penggunaan JavaScript menjadi
relatif sangat mudah. Sesuai dengan slogan dari jQuery itu sendiri yaitu “Write
Less Do More...”.
Dengan adanya jQuery yang mempermudah dalam pembuatan Web Apps yang lebih
interaktif dan tentunya Cantik. Ditambah lagi dengan adanya berbagai macam
Plugin dari jQuery yang tentunya akan menambahkan kemudahan yang mungkin
sebelumnya hanya bisa menjadi khayalan dalam pengembangan aplikasi web.
4)
Sejarah JQuery
Pertama kali dibuat oleh John Resign pada
tahun 2005, JQuery sendiri pertama kalinya dirilis pada tangga 14 januari 2006.
Versi terbaru dari JQuery yaitu versi 1.3.2. Jqueri dibuat terinspirasi dari
Behavior code. Menurut pembuatnya hasil dari behavior code tersebut dirasa
kurang elegan dan masih belom sempurna, maka dia mengembangkannya dengan
JQuery. Dimana penulisan codenya menjadi lebih simple, gampang dan tentunya
dengan hasil yang memuaskan.
John Resig merupakan otak dibalik
jQuery, karyanya ini pertama kali diumumkan di NYC BarCamp pada awal tahun
2006. Di situs webnya dia mencatat, ia menciptakan jQuery karena ia tidak puas
dengan library yang saat itu tersedia dan merasa bahwa seharusnya
framework-framework tersebut bias jauh lebih baik dengan mengurangi “syntactic
fluff” dan menambahkan control khusus untuk tindakan-tindakan yang bersifat
umum.
Kemudian para pengembang datang untuk
membantu menyempurnakan library ini, dan akhirnya menghasilkan rilis stabil
pertama dari jQueryversi 1.0 padatanggal 2006. Sejakitu, jQuery telah
berkembang ke versi 1.7.1 dan telah mempunyai plug-in yang banyak. Sebuah
plug-in adalah ekstensi dari jQuery yang bukan bagian dari library inti.
5)
Pengenalan JQUERY
JQuery adalah
javascript library, jQuery mempunyai semboyan “write less, do more”. jQuery
dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript
library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event,
membuat animasi dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda
menulis javascript. Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus
mempunyai pengetahuan dasar mengenai HTML, CSS maupun javascript.
Kemampuan yang
dimiliki JQuery diantaranya:
a.
Kemudahan
mengakses elemen-elemen HTML
b.
Memanipulasi
elemen HTML
c.
Memanipulasi
CSS
d.
Penanganan
event HTML
e.
Efek-efek
javascript dan animasi
f.
Modifikasi
HTML DOM
g.
Menyederhanakan
kode javascript lainnya
Kemudian untuk
memulai mempelajari jQuery, anda harus mendownload jquery.js dari situs
http://www.jquery.com. Setiap anda menulis kode javascript dengan menggunakan
jquery, jangan lupa untuk memasukan file jquery.js kedalam kode javascript anda
<script
type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
Sekarang mari
kita lihat contoh sederhana pemograman dengan menggunakan jquery. Kode 12.
hello world jquery
<html>
<head>
<script
type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
});
$(".tombol2").click(function(){
$("p").show(1000);
});
});
</script>
</head>
<body>
<p>Hello World!<p/>
<button
class="tombol1">Sembunyikan</button>
<button class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
<p>Hello World!</p>
<button
class="tombol1">Sembunyikan</button>
< button
class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
6)
SYNTAK JQUERY
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih
elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks:
$(selector).action()
Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
(selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau
dituju
action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan
terhadap elemen yang dipilih
contoh :
$(this).hide()
– menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide()
– menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag
<p>
$(".test").hide()
– menyembunyikan elemen yang
mempunya class=”test”
$("#test").show()
v Menampilkan elemen yang mempunyai id=”test”
Karena
hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca
ataumemanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita
mulai menambahkan event segera setelah DOM siap. Untuk melakukan hal ini, kita
menambahkan kode ready event untuk dokumen.
$(document).ready(function(){
//kode anda di sini
});
Kode di atas berarti
kita ingin kode dijalankan apabila halaman HTML telah di load semuanya. Atau
dengan kode javascript biasanya seperti ini:
window.onload = function(){
//kode anda di sini }
contohnya :
$(".tombol1").click(Kode $(“.tombol1″) adalah
jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk
kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh
karena $() untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita
tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk
elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’).
Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi.
Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka
lakukan fungsi $(“p”).hide(1000);
function(){
$("p").hide(1000);
});
5.
APA YANG BISA
DILAKUKAN DENGAN JQUERY?
a.
Mengakses bagian
halaman tertentu dengan mudah.
Tanpa
adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari
halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan
pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan
kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada
struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah)
dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu
bergantung pada struktur HTML.
b.
Mengubah tampilan
bagian halaman tertentu.
CSS
(Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan
mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup
mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser.
Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS
sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan
tertutup dengan baik.
c.
Mengubah isi dari halaman.
Jaman
dulu (baca:sebelum JQuery lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian
isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan
teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan
sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa
baris perintah.
d.
Merespond interaksi user dalam halaman.
Website
yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang
memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan
website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat
bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling.
Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk
menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada
Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas.
JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang
semakin mudah.
e.
Menambahkan animasi ke halaman.
Animasi
seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya.
Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat
dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF),
video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih
sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu
animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian
dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.
f.
Mengambil informasi dari server tanpa
me-refresh seluruh halaman.
Mengambil
informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar
dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada
penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat
ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah
satunya.
g.
Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.
Semboyan
JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan
dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya
inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan
JQuery.
6.
CARA
MENGIMPLEMENTASIKAN JQUERY
Kemudahan
atau kenapa orang banyak menggunakan framework javascript ini adalah karena
banyaknya plugin aplikasi yang siap jadi atau siap digunakan. Plugin adalah
semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery
mempercepat atau memudahkan dalam pembangunan sebuah website.
Dibawah
ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web
developer dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:
Ø Drop-Down-Menu
Jika
dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub
menu lagi, maka cocok menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga
mendukung multi level menu (menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu
menu dropdown ini juga dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout
effect ini digunakan ketika lama waktu mouse over atau mouse out
Ø Tool-Tips
Tool
tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak informasi digunakan untuk
menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar,
tombol atau elemen lain dalam sebuah web yang muncul diatas elemen tersebut.
Biasanya informasi yang disuguhkan adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya
adalah ketika mouse didekatkan, maka akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari
bubble ini adalah desainnya yang cantik, seperti fasilitas tombol close, background
shadow, dll
Web
Sitenya: http://www.mopstudio.jp
Ø Autocomplete-Search
Plugin
ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita
memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara
otomatis hasil pencarian akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara
real time. Plugin ini mirip seperti pencarian pada website facebook, sehingga
sangat menarik untuk dicoba
Web
Sitenya: http://loopj.com
Ø Validasi-Form
Plugin
ini digunakan untuk melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti
pengecekan e-mail, pengecekan password, username dan input lainnya secara real
time (tidak menekan tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf,
maka plugin ini akan melakukan validasi terhadap inputan user.
Web Sitenya: http://www.willjessup.com
Web Sitenya: http://www.willjessup.com
Ø jQuery-Cycle-Plugin
Plugin
ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah website, plugin ini menggantikan
fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan
image yang ada menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show,
scroll dan banyak lagi efek yang lainnya. Web Sitenya: http://malsup.com
Ø Teks-Berjalan
Plugin
ini digunakan untuk memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan
kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau
dari atas ke bawah, mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin
ini, teks berjalan lebih lembut dan lebih banyak variasi. Web Sitenya: http://remysharp.com. Dan masih banyak yang lainnya yang bisa dikunjungi
di http://www.jqueryplugins.com
7.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JQUERY
v Kelebihan :
1)
Write Less, Do More.
2)
Dengan menggunakan jQuery tentu kita telah menyederhanakan
penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library javascript yang ada.
3)
Mempercepat coding javascript dalam sebuah website.
4)
Dibandingkan bila kita harus mulai sebuah script javascript
satu per satu dari nol.
6)
Fungsi pemakaian beserta contohnya bisa anda lihat di http://jquery.com untuk mempermudah dalam pembelajaran jQuery.
7)
Support terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain
antar muka halaman website dan interaksinya.
8)
Halaman website/blog yang dibangun dengan jQuery akan lebih
interaktif dan menarik, membuat para pengunjung lebih terkesan.
v
Kelemahan
1)
Walaupun klaim bahwa loading
menjadi semakin ringan, web/blog yang tidak menggunakan jQuery alias HTML murni
tetap lebih ringan untuk diload terutama dimata CPU dan RAM
2)
Dari sisi server
hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki untuk
menangani request terhadap jQuery. Pada level tertentu request yang sangat
banyak melebihi standar akan membebani server tersebut.
3)
Solusi: host jquery
pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jQuery dari servernya
(API).
8.
CARA KERJA JQUERY
Cara kerja jQuery dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
JQuery akan memastikan bahwa
semua elemen atau elemen yang diinginkan sudah ditampilkan semua di halaman web,
fungsi yang digunakanadalah:
$(document).ready(function(){
// baris kode jQuery akan dijalankan
// apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
});
// baris kode jQuery akan dijalankan
// apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
});
2.
Setelah semua elemen ditampilkan,
tahap berikutnya adalah memilih elemen berdasarkan
class atau id yang telah didefinisikan. Dalam hal ini, jQuery
menggunakan fungsi Selector.
menggunakan fungsi Selector.
$("#foto")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
3.
Setelah elemen dipilih,
tahap berikutnya adalah memberikan aksi/ operasi terhadap elemen yang sudah dipilih. Misalnya tombol
yang akan menyembunyikan dan memunculkan
kembali gambar.
$(".sembunyi").click(function(){
$("#foto").hide("slow");
)};
$("#foto").hide("slow");
)};
9. FITUR-FITUR
JQUERY
Beberapa Fitur yang
ada di JQuery :
1.
Dalam Pemakaian menggunakan seleksi
element DOM, sehingga website lebih dinamis dan interaktif.
Document
Object Mode (DOM) adalah object
model standar untuk HTML dan XML yang bersifat platform independent. Sebuah web
browser tidak harus menggunakan DOM untuk menampilkan dokumen HTML. Namun DOM
diperlukan oleh JavaScript yang akan mengubah tampilan sebuah website secara dinamis.
Dengan kata lain, DOM adalah cara JavaScript melihat suatu halaman HTML.
3.
Event
4.
AJAX
5.
Efek-efekdananimasi
6.
Ekstensidan Plug-ins
7.
Kompatibilitas dengan hamper semua
Browser modern
8.
Keperluan lain seperti : User Agent,
Feature detection danlainnya
9. Perbedaan dari definisi javascript
dan JQuery
Javascript adalah bahasa
pemrograman yang dirancang untuk berjalan di lingkungan klien yang
dikombinasikan dengan dokumen HTML. Javascript dijalankan dengan bantuan
browser sehingga dapat melakukan interaksi dengan user, melakukan kontrol
browser dan memanipulasi dokumen web saat ditampilkan
Sedangkan jquery adalah
komponen/librari/framework yang dibuat dari javascript dengan tujuan memudahkan
seorang programmer dalam menggunakan fungsi-fungsi yang lebih rumit. Dengan
jquery, seorang programmer bisa lebih leluasa dan mudah melakukan
kontrol/manipulasi halaman web.
Oleh karena kemudahan tersebut
jquery memiliki semboyan "write
less, do more" yang
bisa kita artikan dengan sedikit menulis kode tapi dapat melakukan banyak
hal.Jquery dibangun dengan berorientasi objek sehingga akan lebih optimal dan
memiliki kemampuan yang lebih luas untuk menciptakan serta memanipulasi halaman
web yang dikirimkan ke browser pengguna.Mari kita lihat bagaimana penulisan
javascript dan javascript untuk melakukan sebuah manipulasi background dokumen
html berikut :
1
2
3
4
5
6
7
|
<script
language="javascript"> function
changeBackground(color) { document.body.style.background
= color; } onload="changeBackground('red');" </script> |
1
2
3
|
<script> $('body').css('background',
'#ccc'); </script> |
10. BEBERAPA
VERSI JQUERY
Merek baru jQuery 1.0 . dalam merilis ini banyak
pekerjaannya. Banyak pulabug tetap, satu ton fitur baru, dan perbaikan lengkap
tentang bagaimana proses pembangunan jQuery dijalankan.
Pada kenyataannya, rilis ini begitu besar, itu akan mengambil
beberapa hari untuk melepaskannya (termasuk versi baru dari situs web jQuery). Ada beberapa
Kinks yang harus dikerjakan (yaitu, menyelesaikan dokumentasi baru) tapi itu
semua di dalam pipa dan akan siap dalam beberapa hari ke depan.
Untuk saat ini, berikut adalah beberapa link yang relevan
untuk dimulai:
Dalam membangun
salinan sendiri dari jQuery, kita bisa memeriksanya dari Subversion dan
membangun dari baris perintah. Kita pun bisa mendapatkan jQuery terbaru dengan melakukan:
svn co svn :/ / jquery.com / home / jquery / src / jquery
Pasca-1.0 rilis pertama sekarang siap - dan itu rilis bug
fix. Dalam memperbaiki
beberapa yang paling mendesak 1.0 bug selama beberapa hari terakhir. Sehingga
terilis lah jQuery 1.0.1:
Beberapa perbaikan yang sangat dibutuhkan ke Ajax fungsi
jQuery.
·
Rilis penuh
(jQuery, Test Suite, Dokumentasi)
Pelepasan jQuery 1.1.2 rilis memperbaiki bug lain. Perbaikan
telah diuji dengan baik, sehingga tidak boleh ada regresi. Masalah paling nyata
yang diselesaikan terkait dengan film animasi saat melakukan slideDown.
Perbaikan Bug
Perbaikan bug yang paling penting, relevan dengan rilis ini,
adalah sebagai berikut:
1. Mengubah: Event handler (seperti element.onclick ) sekarang dihapus bila tidak ada fungsi yang lebih
terikat untuk acara tersebut.
2. Tetap: DOM Manipulasi untuk elemen form.
3. Tetap: jQuery.isfunction untuk kembali palsu pada node.
4. Tetap:
jQuery.className.has
, melarikan diri karakter regex di className
(untuk metadata)
5. Tetap: masalah di IE di mana acara pada elemen
kloning dipecat selama
.clone()
dalam sebuah event handler.
6. Tetap: IE ID pemilih memilih dengan nama atribut.
7. Berubah: Events sekarang secara internal disimpan
dalam
elem.$events
daripada elem.events
(karena bug jahat yang berkaitan dengan DOM 0
expandos).
8. Berubah:
.attr('href')
sekarang konsisten di semua browser.
9. Berubah:
@href
sekarang konsisten di semua browser.
10. Tetap: the
slideDown
kerlip bug.
11. Fixed: Memiliki
\r
endline di $("...")
menyebabkan lingkaran tidak pernah berakhir.
12. Tetap: IE6 AJAX kebocoran memori
13. Fixed: bug di pushStack, pelaporan elemen di
[0]
dalam sebuah objek jQuery dengan panjang 0
1.
Peningkatan kecepatan, dengan DOM traversal lebih dari
800% lebih cepat daripada di 1.1.2.
2.
Sebuah sistem event ditulis ulang, dengan penanganan
yang lebih anggun peristiwa keyboard.
3.
Sebuah sistem ditulis ulang-efek (dengan fx
menyertainya test suite), menampilkan eksekusi yang lebih cepat dan dukungan
cross-platform yang lebih baik.
Query 1.4.4 keluar dirilis
minor keempat di atas jQuery 1.4 dan tanah sejumlah perbaikan untuk bug
termasuk beberapa perbaikan baik atas 1.4.3. Seiring
dengan anggota berikut tim inti jQuery: John Resig, Dave Methvin, Karl
Swedberg, Paul Irlandia.
Ada beberapa daerah di jQuery yang telah melihat perubahan
sejak 1.4.3 dirilis:
·
Ditambahkan
(New) metode animasi baru,. FadeToggle ()
·
(Bug)
stopImmediatePropagation tidak dihormati dalam hidup / mendelegasikan event
handler ( #
7217 )
·
(Bug) Tetap masalah
di mana host dan protokol tidak dibandingkan kasus-insensitively ketika
menentukan apakah permintaan AJAX adalah lokal atau remote ( #
6908 )
·
(Bug) Fixed bug
di mana kita hanya mengganti ID pada node yang belum memiliki ID untuk berakar
QSA ( #
7212 )
·
(Bug) Fixed bug
untuk memastikan bahwa penyeleksi atribut kuotasi dikutip (yang memungkinkan
mereka untuk masuk ke QSA / matchesSelector benar). Perbaikan ( #
7216 )
·
(Bug) Fixed bug
untuk memastikan bahwa jika peristiwa beban tambahan dipicu (misalnya iframe
yang dinamis disuntikkan di DOM siap) acara siap tidak dipicu dua kali ( #
7352 ).
·
(Bug) Mengubah
data atribut HTML5 setelah memanggil data. ('Foo') tidak lagi menyebabkan. Data
('foo') untuk juga mengubah ( #
7223 )
·
(Bug) Fixed bug
di mana Opera tidak memberikan tinggi / lebar display: none elemen dengan
getComputedStyle tapi lakukan dengan currentStyle - jatuh kembali ke bahwa jika
exists ditambahkan.
Pertama adalah versi terakhir dari jQuery 1.9 dan jQuery
Migrasi 1.0. jQuery 1.9 dan 2.0 memiliki API yang sama. Beberapa fitur
usang seperti
$.browser
telah dihapus
dari kedua versi. Ini semua ditata dalam jQuery
1.9 Panduan Upgrade .
·
jQuery 1.9
berjalan pada Internet Explorer 6, 7, dan 8 ("Oldie"), sama seperti
versi sebelumnya. Anggap saja lebih bersih, lebih ramping, upgrade
yang modern API dari jQuery 1.8.
·
jQuery 2.0 tak akan berjalan pada oldie. Sebagai hasil dari menghilangkan beberapa lapisan
kode teritip-bertatahkan, itu akan menjadi baik lebih cepat dan lebih kecil
dari jQuery 1.9.
·
Tim
ini mendukung kedua jQuery 1.9 dan 2.0 ke masa depan.
Apa yang Baru di 1.9?
Mungkin beberapa minggu sebelum dokumentasi lengkap untuk
rilis ini tanah di api.jquery.com , terutama
karena API dan situs dokumentasi lainnya sedang dalam proses upgrade mereka
sendiri. Untuk saat ini, berikut adalah ringkasan dari apa yang baru
dan berubah.
. Baru css () pengambil multi-properti: Sekarang kita dapat melewati
.css()
array nama
properti CSS dan akan kembali suatu objek dengan nilai saat ini dari semua
properti CSS:var meredup = $ ("# box") css (["width", "tinggi", "backgroundColor"]).;
/ / {Width: "10px", tinggi: "20px", backgroundColor: "# D00DAD"}
Peningkatan dukungan CSS3 cross-browser: jQuery 1.9
kini mendukung penyeleksi CSS3 berikut di semua browser, sepanjang perjalanan
kembali ke IE6:
:nth-last-child, :nth-of-type, :nth-last-of-type,
:first-of-type, :last-of-type, :only-of-type, :target, :root,
dan :lang
.
. Baru selesai () method: Metode ini
dapat digunakan untuk segera menyelesaikan semua animasi antri pada elemen.
Memulai dengan 2.0
Sejak jQuery 2.0 memiliki landasan dalam bekerja untuk jQuery
1.9, semua diskusi di Panduan
Upgrade juga berlaku untuk 2.0.Plugin Migrasi akan mengidentifikasi
banyak masalah ini secara otomatis.
Jika menggunakan jQuery dalam situasi HTML non-web-situs
seperti Android, iOS, atau Windows 8 app, atau Chrome / Firefox add-on, jQuery
2.0 adalah pilihan yang luar biasa. Kita bahkan dapat
menggunakan jQuery 2.0 pada situs web jika a tidak mendukung oldie atau tidak
keberatan menggunakan komentar bersyarat:
<- [If lt IE 9]>
<script src="jquery-1.9.0.js"> </ script>
<[Endif] ->
<-! [If gte IE 9]> <->
<script src="jquery-2.0.0.js"> </ script>
<- [Endif] ->
Dengan ini beta pertama jQuery 2.0 telah dibuat dengan uang
muka yang besar pada pembersihan besar-besaran, memotong ukuran perpustakaan
dengan lebih dari 10 persen. Ada lebih refactoring mungkin sekarang bahwa secara konsisten
dapat bergantung pada JavaScript modern, CSS, HTML, dan DOM fitur berada di
sana.
Meskipun tidak semua versi saya jabarkan
dalam makalah ini namun sudah cukup jelas mengenai versi-versi nya.
11. MANFAAT
MENGGUNAKAN JQUERY
Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil
ketika menggunakan jQuery, diantaranya :
·
Kompatibel dengan hampir seluruh browser
·
jQuery telah digunakan oleh
website-website raksasa
·
Kompatibel dengan seluruh versi CSS
(dari CSS 1 sampai CSS 3)
·
Dokumentasi dan tutorialnya lengkap,
bisa langsung dilihat di http://jquery.com
·
Didukung oleh banyak komunitas
·
Disupport oleh plugin yang lengkap
·
Filenya hanya satu dan ukurannya relatif
kecil, sekitar 20kb
·
Open source atau Free
·
jQuery lebih diminati oleh para
developer web saat ini
Selain
itu JQuery membuat
menggunakan halaman Web DOM (document object model), menambahkan efek ke
halaman, menghidupkan elemen, dan melaksanakan Ajax panggilan ke server sangat
sederhana, menyembunyikan kompleksitas yang mendasari JavaScript. Ada sejumlah manfaat lain untuk menggunakan jQuery.
Ø Manfaat
jQuery Dalam Perkembangan Aplikasi Website
jQuery
banyak digunakan dalam perancangan aplikasi berbasis web terutama untuk
mempercantik tampilan dan juga membuat website menjadi lebih atraktif. Berikut
akan dijelaskan beberapa kegunaan dari jQuery :
1. Mengakses bagian
halaman website dengan mudah
Javascript memberikan cara
pengaksesan bagian tertentu dari halaman web dengan menggunakan aturan Document
Objekct Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan struktur
aturan HTML. Dengan adanya framework ini pengaksesan dokumen HTML menjadi lebih
mudah dan tidak terlalu bergantung pada aturan struktur HTML.
2. Merespon
interaksi user dalam halaman
Dengan adanya jQuery tampilan web
tidak hanya menarik namun juga lebih atraktif. Interaksi dengan user akan
semakin meningkat. Sebagai contoh bila di javacript sudah ada event handling
seperti onChange atau onClick untuk menangani event saat terjadi perubahan atau
click pada objek-objek yang terbatas. Maka di jQuery jenis event handling yang
diberikan lebih banyak daripada yang diberikan oleh javascript dengan tambahan
penanganan event handling menjadi semakin mudah.
3. Menambahkan
animasi ke halaman
Beberapa website sebenarnya juga
sudah menggunakan animasi sebelum adanya jQuery, yaitu dengan menggunakan
flash, gambar bergerak (.gif) ataupun dengan video. Namun di sini jQuery
menawarkan fitur-fitur yang tidak kalah menarik dan yang menjadi kelebihan
adalah animasi ini akan mengurangi bandwidth atau bisa dikatakan animasi yang diberikan
oleh jQuery ringan untuk diakses. Contoh animasi yang bisa dibuat dengan jQuery
adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau
dihilangkan, dan juga image slider untuk membuat efek foto yang bergerak.
4. Mengubah isi dari
halaman
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery
lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah
disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan
suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal
tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
5. Mengambil
informasi di server tanpa harus merefresh halaman web
Konsep ini sebenarnya sudah ada di
teknologi web berbasis AJAX. Namun pengimplementasian AJAX ternyata sulit, dan
jQuery memiliki banyak library khusus yang mempermudahnya sesuai dengan
semboyannya yaitu “Write less, do more”. Contoh dari penerapan
pengambilan informasi tanpa merefresh seluruh halaman adalah seperti saat kita
menuliskan comment di facebook, atau saat kita update status di facebook.
6. Mengubah bagian
halaman tertentu
CSS (Cascading Style Sheet)
menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman
web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa
perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup
merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus.
Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan
JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan
tertutup dengan baik.
7. Menyederhanakan
penulisan Javascript biasa
Dengan menggunakna jQuery penulisan
code Javascript yang terlalu banyak dapat dihindari.
·
jQuery adalah ramping dan berarti. Salah satu cara yang tepat untuk menggambarkan perpustakaan. Ukuran diminimalkan versi 1.5 dari perpustakaan adalah 83KB
belaka, hanya 29KB bila gzip'd. Itu mungkin lebih kecil dari satu foto pada banyak situs web, dan
browser hanya untuk men-download dan cache sekali untuk digunakan di semua
halaman kita. Jika kita menggunakan jaringan pengiriman konten (CDN), browser
pengguna dapat cache di banyak situs web bukannya download untuk masing-masing. jQuery bungkus banyak menjadi ukuran yang sangat kecil.
- Salah satu manfaat utama
dari jQuery-manfaat bersama dengan beberapa lainnya JavaScript
perpustakaan-adalah bahwa hal itu mulus menangani masalah
crossbrowser. Implementasi JavaScript
berbeda antara browser untuk berbagai tingkat, dan dapat menyebabkan
pengembang untuk prematur dan berat usia untuk mendapatkan semuanya
bekerja di browser dengan JavaScript. Relax: penulis jQuery
telah melakukan sebagian besar pekerjaan.
·
jQuery menggunakan sederhana, bersih, sintaks yang kuat yang membuatnya
mudah untuk memilih elemen DOM pada halaman yang ingin Anda ubah dengan
JavaScript dan memungkinkan untuk tindakan rantai dan efek bersama-sama untuk
kode efisien. Hal ini sangat umum untuk menggantikan selusin atau lebih baris
JavaScript dengan satu baris kode jQuery. jQuery menggunakan CSS (Cascading Style Sheets) versi 3 pemilih
spesifikasi untuk memilih elemen, sehingga tidak harus belajar sintaks yang
berbeda untuk menggunakan jQuery. Ini mengasumsikan.
- jQuery sangat extensible. Seperti disebutkan
sebelumnya, inti jQuery perpustakaan disimpan ketat dan fokus, menjaga
fitur-fitur yang tidak penting. Ini juga menyediakan
kerangka kerja plugin yang memudahkan untuk memperpanjang jQuery, dan ada
kedua plugin jQuery resmi serta ribuan dari pihak ketiga. Dengan cara ini halaman
kita harus men-download hanya serangkaian tertentu fitur yang dibutuhkan. Setiap kali kita
membutuhkan fitur yang tidak termasuk dalam inti jQuery perpustakaan, ada
kesempatan baik bahwa seseorang telah menulis sebuah plugin yang melakukan
apa yang kita butuhkan.
- jQuery mendukung halaman
gedung menggunakan JavaScript mengganggu, pendekatan untuk
menggunakan JavaScript dalam halaman Web. Antara lain, tidak
mengganggu JavaScript prihatin dengan pemisahan fungsi antara struktur
halaman Web / isi dan presentasi. Hal ini membuat nugget
kode dari elemen HTML pada halaman, seperti dengan atribut event seperti
onclick. Sebaliknya, kita memasang
kode event dalam rangkaian script, menjaga perilaku diimplementasikan
dalam kode terpisah dari struktur halaman.
- Salah satu tujuan dari
jQuery adalah untuk membuat hal-hal yang sulit di JavaScript mudah bila
menggunakan jQuery. Jadi jQuery mencakup
banyak fungsi utilitas untuk melakukan hal-hal seperti string trim,
mengurai data JSON, periksa apakah satu elemen DOM ada di dalam yang lain,
dan mencari elemen array menggunakan filter.
- jQuery adalah salah satu
perpustakaan JavaScript yang paling banyak digunakan tersedia, dengan
dukungan dari beberapa situs Web yang paling banyak diperdagangkan di
dunia. Menurut jquery.com situs Web, Google, Amazon,
IBM, Microsoft, Twitter, Dell, CBS News, Bank of America, dan banyak orang
lain menggunakannya di situs Web mereka, dan itu digunakan di banyak
proyek open source termasuk Mozilla , DotNetNuke, dan Wordpress. Digunakan secara luas
seperti memastikan bahwa jQuery akan menerima dukungan pengembangan aktif selama
bertahun-tahun yang akan datang, dan komunitas pengguna
bersemangat telah membentuk perpustakaan keliling.
Jika ingin menambahkan
interaktivitas pengguna yang kaya atau fitur Ajax ke situs Web, benar-benar ada
alasan untuk tidak mempertimbangkan jQuery.
BAB III
PENUTUPAN
v KESIMPULAN
JQuery adalah librari JavaScript yang memungkinkan kita untuk
membuat program web pada suatu halaman web, tanpa harus secara eksplisit kita
menambahkan event atau pun properti pada halaman web tersebut.
JQuery adalahsebuah framework.berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Java script siap pakai, sehingga
mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Java script
JQuery mampu merubah
interaksi sebuah website menjadi lebih baik dan menarik, namun harus di bayar
dengan beban load yang lebih lama dibandingkan dengan tidak menggunakan script jQuery.
Dengan menggunakan jQuery
tentu kita telah menyederhanakan penggunaan javascript, karena kita cukup
menggunakan fungsi dari library javascript yang
ada, Mempercepat coding javascript dalam sebuah website.
DAFTAR PUSTAKA
BalasHapusagen casino indonesia
agen judi sbobet
agen sbobet indonesia
agen sbo
agen sbobet terpercaya
agen sbobet
agen sbo terpercaya
agen judi terpercaya
sbosports
agent sbobet
agen sbobet indonesia
bandar judi terpercaya
agen judi bola terpercaya
agen judi ibcbet
sbobet indonesia
agen bola online
bandar judi bola
master agen betting online
bandar bola sbobet terpercaya
judi online
BANDARQ
Agen Poker
situs poker
poker online
Judi Poker Online
situs poker online terpercaya
Poker Online Terpercaya
poker uang asli
Domino QQ
Domino Poker
Capsa Online
QQ Online
Ceme Online
Blackjack Online
Poker Online Indonesia
Agen poker online
poker online asli
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
situs poker uang asli
agen sbobet
poker uang asli
situs agen bola terbaik
judi casino online
agen ibcbet
situs judi online
poker online
agen judi bola
agen judi terpercaya dan terlengkap
judi online
You're soooo talented in writing. God is truly utilizing joker123 you in tremendous ways.
BalasHapusI am undeniably thankful Online Casino Game Site Malaysia to you for providing us with this invaluable related information. My spouse and I are easily grateful, quite frankly the documents we needed.
BalasHapuslive22 agent Thanks for live22 online sharing info live22 download apk. Keep up the good work...We live22 ios download hope you will visit our blog often as we discuss topics of interest live22 download link to you
BalasHapusYou got a really useful blog I have been here reading for about half an hour. I am a newbie and your post is rollex11 mobile login valuable for me.
BalasHapuspreviously we comprehend the chronicles of navigate to this web-site baccarat, how to play, how to play. Or all kinds of knowledge more or less baccarat. That said, our website is still the # 1 online casino website in Japan in 2020. Compared to games, there are more games to pick from, regardless of whether they come from value or more. If anyone is keen to know that online casino sites are Japanese-style, you must try to stay in be adjacent to to ensure that they utterly differ from new casino sites.
BalasHapus