MAKALAH ANDROID

MAKALAH ANDROID
Makalah ini diajukan guna melengkapi mata kuliah
TEKNOLOGI INFORMASI DAN  KOMUNIKASI

 










Dosen Pengampu      :           Septia Lutfi L.


DISUSUN OLEH

NAMA           : RETNO WIDIASTUTI
NIM                : 1102412108
PRODI           : TEKNOLOGI   PENDIDIKAN
ROMBEL      : 03




UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang “Android” ini dapat diselesaikan dengan tepat waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Infromasi dan Komunikasi.
Dalam penyusunan makalah ini penulis membahas materi tentang teknologi dari sistem Operasi “Android”. Tentunya penulis menyadari bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi yang telah terjadi pada zaman yang modern ini perlu adanya informasi dari berbagai teknologi untuk mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin maju ini. Selain itu teknologi juga akan semakin menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi manusia sebagai subyek dari perubahan zaman itu sendiri.
Penulis menyadari bahwa makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih






                                                                                                Semarang,    September 2013
Penulis            

                                                                                                            Retno Widiastuti
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Teknologi merupakan salah satu hal yang tidak mudah dilepaskan dari kehidupan manusia. Karena teknologi sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi manusia tentunya akan sulit untuk melakukan komunikasi dan menyampaikan informasi. Salah satu teknologi yang saat ini berkembang pesat di dunia yaitu teknologi yang berbasis mobile seperti Android.
Android merupakan suatu sistem operasi yang berbasis mobile untuk telepon seluler (handphone). Android merupakan salah satu perkembangan teknologi baru yang saat ini sedang gencar-gencarnya. Akses internet yang semakin mendukung menjadi faktor pendorong utama perkembangan android.

1.      Pengenalan
Sistem Android dalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Seperti halnya linux Android juga bersifat open source, dimana seriap kode atau baris program baris program tersebut dapat diedarkan secara bebas. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Oleh sebab itu android diprediksi bakal mengusai pasaran global dalam beberapa tahun kedepan karena dinilai lebih bersifat terbuka dan bersifat gratis.
Android pada masa mendatang bisa saja menggusur posisi Microsoft Mobile, Plam OS ataupun iPhone. Karena android akan berkembang lebih cepat sebab bersifat open source dibandingkan beberapa sistem operasi mobile tersebut yang berbayar.

2.       Lisensi
Dengan pengecualian dari periode update singkat, Android telah tersedia sebagai open source sejak 21 Oktober 2008. Google membuka seluruh kode sumber (termasuk jaringan dan tumpukan telepon sebuah) di bawah Lisensi Apache. Dengan Lisensi Apache, vendor dapat menambahkan ekstensi berpemilik tanpa mengirimkan mereka kembali ke komunitas open source.

3.      Logo
Logo Android adalah warna Robot Android yang merupakan sistem operasi Android. The print color is PMS 376C and the online hex color is #A4C639, as specified by the Android Brand Guidelines. Warna cetak PMS 376C dan warna hex online # A4C639, sebagaimana ditentukan oleh Pedoman Merek Android.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit2pHZ2b5TFYV4-Rd-3bHqJgnJrC92Bq-_mmisx3jvsQQWuriaIvkKMa41kywO7t84xQt7iGyCzkKoXZ50PbCuK8PEGD7EN0mf0oz6h1z8JtKS7P-gR0tK4RIhhs1SGfhMU0lvRJX3UOc/s320/android-logo-font.png
Tulisan android menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender Corporation.

B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan oleh penulis diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah yang dimaksud dengan Sistem Android?
2.      Bagaimana sejarah mengenai Sistem Android?’
3.      Bagaimana Perkembangan Sistem Android?
4.      Apa sajakah fitur,  keunikan, Arsitektur yang ditampilkan dari Sistem Android?
5.      Apa sajakah Keunggulan/ kelebihan dari Sistem Android dibandingkan dengan yang lain?
6.      Apa kelemahan dari Sistem Android?
7.      Mengapa menggunakan Android?
8.      Apa saja aplikasi dari OS Android?
9.      Apa saja perbedaan OSistem Android OS lainnya?



C.  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
1.      Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.      Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang Android tersebut.
3.      Mengetahui teknologi baru tentang Android serta dapat membandingkan dengan yang lain.
4.      Dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca lain mengenai keunikan sistem yang ditampilkan android bahkan kelemahannya.

D.    Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan memiliki mafaat bagi beberapa pihak, yaitu
  1. Bagi penulis adalah lebih mengetahui sejarah, perkembangan, versi, kelebihan, dan keunikan yang dimiliki oleh android.
  2. Bagi pembaca adalah pembaca bisa mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan android setelah membaca resume ini.
  3. Bagi masyarakat masyarakat mampu mengetahui dengan lebih tentang android dan bias menjadi acuan atau refrensi yang berkenaan dengan android.
E.     Metodologi
            Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode kepustakaan. Metode tersebut penulis dapatkan dari berbagai referensi diantaranya referensi melalui internet yang berkaitan dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan. Serta referensi dari buku tentang “Android” yaitu karangan  dari seorang pengarang bernama Stepanus Hermawan S.




BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Sistem Android
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile yang berbasis linux seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android merupakan OS mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hardware ada. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dariaplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Namun OS Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Android juga menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembangannya. Setiap aplikasi yang dimilikinya ditingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses kehardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
Android adalah Operating Sistem (OS) atau sistem operasi yang sangat populer akhir-akhir. Tidak dapat dipungkiri sistem operasi ini telah banyak mengambil perhatian masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia tentunya. Perusahaan gadget dan telepon seluler berlomba-lomba membuat perangkat dengan memakai sistem operasi Android. Oleh karena itu heran kalau hampir setiap hari kita melihat gadget-gadget baru beredar di pasaran yang menggunakan sistem operasi besutan google tersebut.

B.  Sejarah Sistem Android
Google membeli sebuah perusahaan bernama Android pada Juli 2005. Perusahaan tersebut dipimpin oleh beberapa orang yang berpengalaman di dunia mobile. Setelah pengakuisisian oleh Google, perusahaan tersebut menutup diri, kemudian rumor tersebar bahwa Google tengah mengembangkan ponsel. Rumor tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada November 2007. Google tiba-tiba mengumumkan saat itu bahwa mereka memang mengembangkan sebuah ponsel Google, dan juga sistem operasi mobile baru yang disebut Android. Android didasarkan pada kernel Linux dan dirancang untuk digunakan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari sekelompok puluhan pembuat hardware, carrier dan perusahaan terkait perangkat mobile lainnya.
Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance, sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang termasuk Texas Instruments , Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T- Handphone ini diresmikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile.
Seiring dengan pembentukan Open Handset Alliance, yang OHA juga meluncurkan produk pertama mereka, Android, sebuah perangkat mobile platform dibangun di atas kernel Linux versi 2.6.Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.


C.  Perkembangan Sistem Android
Sistem pada android berkembang sesuai versi keluarannya. Dalam perkembangannnya android telah banyak mengalami perkembangan dalam beberapa segi, berikut adalah beberapa versi yang dikeluarkan android :
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan system. Dirilis pada pertengahan Mei 2009.

c. Android versi 1.6 (Donut)
Dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi WVGA.

d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 1 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi terbarunya yaitu Android versi 2.3 (Gingerbread). Pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Android Honeycomb dirancang khusus untuk PC Tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. SDK diluncurkan Februari 2011

h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich).
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

D.  Fitur,Keunikan dan Arsitektur Sistem Android
v Fitur
Fitur yang tersedia pada OS Android sebagai berikut:
1.      Handset layout
Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
2.      Framework Aplikasi
Memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.
3.      Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data
4.      Dalvik Virtual Machine
Virtual Machine yang telah dioptimalkan untuk perangkat mobile
5.      Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
6.      Grafik
Grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL
7.      Messaging (Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
8.      SQLite
Sebagai tempat yang memiliki fungsi sebagai penyimpan data
9.      Web browser (Web browser)
Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka aplikasi.
10.  Java support (Dukungan java)
Perangkat lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.
11.  Media support (Dukungan media)
Android berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264 (dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.
12.  Additional hardware support (Dukungan hardware tambahan)
Android dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling, konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.
13.  Development environment (Lingkungan pengembangan)
Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan kinerja profil, sebuah plugin untuk Eclipse IDE.
14.  Market (Pasar)
Mirip dengan App Store pada iPhone OS, yang Android Pasar adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-air, tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid-untuk aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari 2009.
15.  Multi-touch
Android memiliki dukungan asli untuk multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi layar sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-touch, tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kernel yang unsigned.

v Keunikan
a.      Android merupakan Sistem Operasi Mobile Nomor 1 di Dunia
Saat ini Android merupakan sistem operasi nomor 1 di dunia untuk ponsel, setelah sebelumnya dipegang oleh Symbian. Kejadian ini tidak diduga oleh banyak pengamat, terutama ketika Samsung membesut Android sebagai rekan untuk ponselnya. Pada akhir 2011, penjualan produk Samsung untuk seri Android jauh meninggalkan Apple, BlackBerry, dan Nokia. Nokia yang yang menggunakan Symbian, sudah bertahun-tahun menjadi produsen ponsel nomor satu di dunia pun akhirnya harus rela melepaskan tahtanya kepada Samsung dengan Android-nya.



b.      Sistem Operasi Android Menggunakan Nama Makanan
Pada dasarnya nama sistem operasi Android pada setiap versinya merupakan nama makanan, terutama makanan penutup. Contohnya adalah Cupcake (android1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android 2. 2), Gingerbread (Android 2 .3), Honeycomb(Android 3 .0) , Ice Cream (Android 2.4). Honey Comb merupakan sistem operasi yang dikhususkan untuk tablet, sehingga tidak ada ponsel yang menggunakan sistem operasi ini secara resmi. Setiap peningkatan versi dari versi sebelumnya, Android selalu memiliki fitur baru yang tentunya menggoda para pengguna Android untuk mencoba versi Android terbaru.
c.       Memiliki Pasar Pribadi
Pasar di sini bukan berarti sebuah tempat berjualan sayuran atau daging seperti di kehidupan sehari-hari. Pasar di sini berarti adalah sebuah wadah untuk menampung aplikasi yang sudah dikembangkan oleh para pengembang, yang disebut dengan Play Store. Para pengguna Android dapat mengunduh aplikasi dari Play Store, baik itu aplikasi berbayar atau pun berbayar. Jumlah aplikasi Android saat ini sudah mencapai lebih dari 250 ribu aplikasi. Jumlahaplikasi ini terus bertambah dengan semakin banyaknya pengembang yang ikut mengembangkan aplikasi untuk Android.
d.      Android Memiliki Pertumbuhan Tercepat
Sistem Operasi Android tumbuh dengan cepat. Dalam 1 tahun terakhir ini saja, pertumbuhan Android sudah mencapai 861%. Sistem operasi miliki Google tumbuh dengan cepat dan di luar dugaan banyak orang. Berbagai jenis pemasaran dan pengembangan yang begitu rapi dan terencana membuat Android berkembang secara cepat dan tak terduga. Bahkan menurut data Google di bulan Desember 2011, ada 700 ribu ponsel Android yang diaktivasi setiap harinya. Padahal menurut data PBB, angka kelahiran bayi di seluruh dunia hanya sekitar 300 ribu per harinya, sudah lebih dari dua kalinya. Benar benar sangat mengagumkan. (irwan, 2012)
Executive Chairman Google Eric Schmidt mengatakan baru baru ini bahwa ada 1,3 juta aktivasi perangkat Android setiap harinya. Executive Chairman Google Eric Schmidt mengatakan saat ini ada 1,3 juta aktivasi perangkat Android setiap harinya. Namun angka tersebut dinilai belum cukup memuaskan sang raksasa internet. Biro riset IDC memperkirakan, Android masih akan memimpin setidaknya empat tahun ke depan atau 2016. Menurut data IDC, pangsa pasar Android saat ini secara global adalah 63,8%. Posisi kedua masih akan ditempati iOS besutan Apple yang saat ini punya pangsa pasar 18,8%.
e.       Android Berdiri Sendiri pada Awalnya
Mungkin masih banyak yang tidak tahu, bahwa sebenarnya Android pada awalnya berdiri sendiri dengan nama Android Inc. Kemudian Android dibeli oleh Google untuk dikembangkan. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah dengan mendirikan Open Headset Alliance yang terdiri dari banyak perusahaan dari seluruh dunia.
f.       Presiden Amerika, Barrack Obama Menggunakan Android
Barrack Obama sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat pun mengganti BlackBerry miliknya dengan Android. Alasannya adalah Android memiliki keamanan yang jauh lebih baik daripada BlackBerry. Obama mengatakan bahwa akan ada rencana untuk melengkapi Angkatan Darat Amerika Serikat dengan ponsel pintar dan mengganti teknologi di kantor kepresidenan dari penggunaan BlackBerry menuju Android.
v  Arsitektur Android
Android untuk menghadapi serangan dari dari beberapa saingan utamanaya seperti Palm OS maupaun Microsoft, harus memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain. Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu pada empat prinsip antara lain

1.    Terbuka
Android  dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka. Sebagai contohnya, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik. Selain itu android juga telah menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.

2.      Mendobrak batasan-batasan aplikasi
Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi untuk membangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya, seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya, data kontak, kalender atau lokasi geografis. Sehingga memeberikan informasi yang lebih relevan. Dengan android, pengembang juga dapat memnbangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan teman-temannya.

3.      Kesamaan aplikasi
Semua aplikasi dalam OS android memang dibuat sama. Artinya android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi dengan pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Dengan begitu pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka. Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.

4.      Cepat dan mudah perkembangan aplikasinya
Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah membuat OS Android menyediakan akses ke berbagai libraries dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya. Dalam SDK (Software Development Kits) memiliki semua yang butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.


E.  Keunggulan Sistem Android
v Kelebihan Android antara lain:

a.      Open source
Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.
Android bersifat open source, karena berbasis linux. Sehinggabanyak developer yang ingin mengembangkan Android.

b.      Google serius kembangkan Android
Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.

c.       Ketersediaan aplikasi yang berkualitas
Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware.
Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, semua akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung.
Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.

d.      Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen.

e.       Keberagaman pilihan perangkat
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.

f.       Harga terjangkau
Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android.

g.      Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem Android.
Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.

h.      Terkoneksi dengan seluruh layanan Google
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google.
Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android.
Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.
i.      Merupakan realisasi dari Cloud Computing, karena semua fitur Google sudah terintegrasi dengan mobile yang terpasangAndroid. Contact pada telepon seluler pun akan tersimpansecara otomatis pada account google
j.     Pertukaran data dan komunikasi antar proses. Dengan adanya Intent dan Content Provider akan memudahkan pengembang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.
k.   Semua aplikasi yang sama, tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga dengan aplikasi inti bawaan Android.
l.      Dengan tersedianya Android Market, cara mendapatkan OSAndroid ini pun terbilang mudah.
m. Fleksibel, karena bisa digunakan pada banyak platformhardware.
n.   Aplikasi services yang berjalan di background. Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan berjalan diam-diam dengan aplikasi lainnya.
o.    Dukungan Google Map. Android telah menyediakan Google API yang bisa digunakan dengan mudah untuk menampilkan, mengatur peta lokasi.
p.   Android memberikan pilihan untuk memilih Hardware yangdigunakan.
q.   Android dapat menjalankan beberapa Aplikasi pada waktuyang bersamaan atau disebut juga Multitasking.
r.    Home Screen Informatif, Konsep home screen pada Android seperti Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home screen di BlackBarry ataupun iPhone.
s.     Bebas Memodifikasi Sistem, Android mengijinkan kamu untuk melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem. Selain itu kamu juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem. Ada beberapa komunitas di internet yang menjadi wadah dan menyediakan customed ROM untuk perangkat Android. Sistem yang dapat dimodifikasi dan diinstal pada ponsel pintar bersistem Android.
t.     Setting yang Mudah, Sistem Android memang diluncurkan demi alasan kemudahan. Pengesetan ponsel berbasis OS ini untuk keperluan sehari-hari sesuai keinginan dan aktivitas pribadi bisa dengan mudah dilakukan. Pengesetan ini bisa dilakukan langsung dengan bantuan widget pada home screen. Kamu juga bisa membuat shortcut khusus untuk setting tertentu untuk dipasang di home screen.

F.   Kelemahan Android
v Kelemahan/ kurangan Android antara lain:
a.      Android masih terkesan rumit
Masih membingungkan bila pertama pakai. Pengoperasian android mungkin akan terlihat sulit dan membingungkan terlebih jika pengguna tersebut pertama kali menggunakannya karena sistem android sangatlah berbeda dengan handphone-handphone lainnya.
Saat membeli ponsel/tablet Android, kita memang diharuskan mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy S3, yang mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto otomatis via wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak.
b.      Konten hiburan di Google Play masih kalah banyak dibandingkan dengan iTunes
Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan beberapa konten entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan kontent entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada di iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama.
c.       Kurangnya aksesoris yang keren untuk perangkat Android
Desain iPhone yang menarik, nampaknya didukung oleh para pembuat aksesoris dengan membuat aksesoris pelengkap yang keren dan bagus-bagus. Namun entah kenapa Android tidak membawa antusiasme bagi pembuat aksesoris untuk membuat aksesoris yang menarik untuk perangkat-perangkat Android.
d.      Grafis dan animasi di iPhone masih lebih halus
Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone bisa berganti antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone dalam jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal, namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara penuh sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan hardware acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user experienceyang lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android, Jelly Bean sudah memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga user experience menjadi lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang. Namun sayangnya baru sedikit perangkat Android dengan Jelly Bean di pasaran
e.       Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android
Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu.
f.       Aplikasi yang berkualitas masih sedikit
Sudah dari dulu aplikasi-aplikasi pada iPhone terlihat lebih bagus dibandingkan versi Android-nya. Begitupun developer cenderung merilis aplikasi berkualitas ke iPhone terlebih dahulu, baru setelah itu di-porting ke Android.
g.      Fragmentasi
Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy SIII yang canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini dinamakan fragmentasi.Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi berbeda-beda, developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi terhadap banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada.
h.      Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat
Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman untuk menjamin kalian selalu mendapatkan update, adalah menggunakan perangkat yang asli dari Google, seperti merk Nexus.
i.      Baterai cepat habis/boros
Berbagai aplikasi yang lancar dalam sistem android tersebut membuat baterai semakin boros jika digunakan. Namun dengan aplikasi mobo task killer yang memiliki fungsi untuk menghentikan proses aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi.

j.     Kurang nyaman untuk telepon.

k.   Tidak ada Microsoft office.

l.      Boros dan harus terkoneksi internet
Pengguna yang boros karena harus terkoneksi internet browsing memang cepat dan tidak ada hambatan, namun biaya internetpun juga sesuai dengan kecepatan tersebut. Sehingga pengguna harus membeli paket internet tergantung (operator) kartu yang digunakan.

m. Belum banyak aplikasi yang tersedia.

n.   Iklan
Jika pengguna menggunakan aplikasi bersifat gratis maka akan selalu muncul iklan pada aplikasi tersebut. Dan munculnya iklan hanya saat terkoneksi internet.

G. Alasan memilih smartphone android
Banyak alasan yang mendorong pengguna pindah dari BlackBerry ke Android, salah satunya adalah ketidakbecusan RIM (produsen BlackBerry) dalam membuat perangkat yang dibutuhkan saat itu.
Satu persatu alasan paling tepat dan masuk akal, mengapa sistem operasi Android lebih baik daripada sistem operasi yang lain. Berikut adalah penjabarannya.

a.            Perlu aktifitas online dan mobile sepanjang waktu
Salah satu kelebihan ponsel android yang paling mencolok adalah, Android dibuat untuk menunjang aktifitas di internet. Ponsel android memang diciptakan untuk  hidup di dunia maya (internet). Bila seseorang membeli ponsel android namun tidak memanfaatkannya untuk internetan, maka anda benar-benar menghamburkan uang hanya untuk sebuah gadget, tanpa anda ambil manfaat terbesarnya.
Aktifitas online saya sangat tinggi, baik aktifitas kirim/terima email, membaca berita, jejaring sosial, maupun aktifitas ngeblog. Meski ponsel lain seperti iPhone, BlackBerry dan WM bisa melakukan hal yang sama, namun akan lebih kita merasakan manfaat yang optimal dari ponsel android.
b.      Aplikasi pendukung yang sangat lengkap dan terjangkau
Android merupakan sistem operasi bersumber terbuka (open source). Tidak heran banyak para pengembang (developer) membuat segala macam aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Banyaknya para pengembang, tak heran aplikasi yang disediakan di pasar aplikasi (Android market) sudah menembus angka jutaan.
Tak hanya lengkap, aplikasi yang dibutuhkan pun sangat terjangkau. Hampir tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun untuk dapat memiliki aplikasi yang dibutuhkan, karena semuanya tersedia dengan gratis.
b.           Kebebasan yang sesungguhnya
Android memungkinkan penggunanya untuk mengeksplorasi perangkatnya, sehingga memberikannya kekuasaan penuh. Tidak seperti iPhone atau bahkan BlackBerry yang membatasi hak guna pemakainya, android benar-benar membebaskan penggunanya untuk memodifikasi sistem operasinya.

c.            Tak ingin terbawa arus latah
Agaknya sudah menjadi tradisi kebanyakan orang Indonesia yang suka mengikuti kebanyakan orang. Dapat sering kita lihat kebanyakan orang yang menggunakan gadget, hanya terpengaruh atau ikut-ikutan orang lain.



d.           RIM dan ketidakbecusannya
RIM (Research in Motion), sebagai produsen BlackBerry telah banyak mengecewakan saya. Rasa-rasanya, BlackBerry adalah kegagalan terbesar saya ketika memilih perangkat telepon pintar.
Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, Android juga memiliki kekurangan. setiap pengguna harus dapat menentukan sendiri perangkat yang terbaik bagi kebutuhannya, baik itu Android, iPhone, BlackBerry, Symbian, atau bahkan ponsel jadul lainnya.

H.  Aplikasi-aplikasi Menarik di Android
1.      Layar



Layar adalah Browser Augment reallity yang menggunakan Google maps sebagai pondasinya. Layar memanfaatkan GPS di HP, jadi dengan aplikasi ini pengguna bisa menemukan rumah makan terdekat di sekitar anda, foto, siapa yang sedang ngetweet di lokasi disekitar, video youtube apa yang diambil dari lokasi sekitar, di mana lokasi Tower seluler Operator terdekat, jumlah penduduk di kota tempat  tinggal, artikel wikipedia tentang lokasi populer di tempatmu dan banyak lagi. Dan hebatnya lagi, pengguna dapat langsung melihat lokasinya di Google Maps. sekarang sudah ada 1500 layer yang bisa dipakai dan dicoba di Layar. Slogan dari aplikasi ini adalah See what you can’t see.

2.  Shazam



Saat kita mendengarkan lagu di radio  yang bagus namun tidak tahu siapa penyanyinya dan apa judul lagunya, Install aplikasi ini dan pengguna akan diberi tahu siapa penyanyi dan lagu serta cover albumnya. Caranya cukup buka aplikasi dan tekan  logo shazam dan biarkan Android mendengarkan potongan lagu sekitar 10 detik dan akan tertera di screen informasi dari lagu tersebut.

3.  Google Maps

Aplikasi ini tidak perlu didownload, karena secara default sudah ada di Android. Fiturnya sangat banyak, namun fitur yang paling favorit adalah “My Location”, saat membuka maps dan menekan tombol “My Location” maka posisi anda akan tampil di peta. Sangat bermanfaat ketika anda suka bepergian ke kota lain dan tersesat disana. fitur yang lain adalah ”Direction“, misal penggguna adalah orang baru di Yogyakarta, dan posisinya sekarang di Bandara Adi Sucipto dan ingin menuju Jalan malioboro, cukup sentuh my Location dan get direction masukan “Jalan Malioboro” dan pengguna akan ditunjukkan jalan kesana, beserta jarak serta perkiraan waktu tempuhnya . Fitur lain Integerasi Google Latitude, Wikipedia dan Google Buzz.

4.  Compass


Compass adalah aplikasi pelengkap dari GoogleMaps, dengan kompas pengguna tidak akan bingung di mana posisi utara dan selatan, terutama jika pengguna adalah orang yang sering bepergian dan buta mata angin.



5.  Google Goggles


Google Googles adalah aplikasi visual search dari Google, ketika melihat logo, gedung, foto, sampul buku, tulisan, QR Code dan gambar lainnya cukup buka Googgles dan ambil gambarnya, otomatis aplikasi ini akan menscan gambar dan menampikan hasil pencariannya di Google. Contoh mudahnya, ke pameran Komputer dan melihat Notebook terbaru dengan prosesor Core2Duo terbaru, cukup ambil foto Logo core2duo dan pengguna akan mendapakan informasi tentang Core2Duo dari hasil pencarian Google.

6.  RingDroid


Ringdroid berfungsi untuk meng-convert dan memotong lagu untuk dijadikan ringtone. Caranya tinggal tentukan titik awal dan akhir dari potongan lagu mp3 dan Save, membuat ringtone pun selesai.

7.  TuneIn Radio


Aplikasi ini memiliki fitur untuk streaming radio dari seluruh stasiun radio di dunia. Total tercatat ada 44.000 stasiun radio yang dapat didengarkan dari aplikasi.

8.  Google Translate


Seperti halnya Google Translate yang dikenal, aplikasi ini juga berfungsi untuk menerjemahkan bahasa-bahasa dunia. Namun ada satu keunggulan yang dimiliki aplikasi ini yakni dapat langsung menerjemahkan SMS yang diterima.

9.  Youtube


Aplikasi ini sudah default, jadi pengguna tidak perlu men-download lagi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengakses jutaan video youtube dari ponsel/pc tablet.

I.     Perbedaan OS Android dengan OS yang lain
v Perbandingan android, Iphone, Blackberry, Symbian dan Windows Mobile
Berbagai merek handphone touchscreen (smartphone) beredar dipasaran. Jumlah pembuatnya bertambah dari waktu ke waktu. Merek-merek terkenal Android , iPhone, Windows Phone dan Blackberry sangat digemari orang. Penulis akan sedikit menjelaskan keistimewaan masing-masing merek bila dibandingkan Android, sebagai berikut :


1)   Android phone
Android phone seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nama Android bukanlah merek handphone. Itu adalah nama sebutan operating system (OS) yang menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google Sedangkan handphonenya dibuat oleh perusahaan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny Ericson, LG, HTC.
Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Apa yang ada di IPhone bisa ditemui juga di Android.Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet browsing pada Android lebih flexibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhone.

2)   iPhone
Adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan jaringan internet, untuk melakukan berbagai aktivitas misalnya mengirim/menerima email, menjelajah web, dan lain-lain.Antarmuka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol.
Beberapa keunggulan dari Iphone di antaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan aplikasi yang ada di apps store sehingga sangat memanjakan pengguna dengan berbagai game dan aplikasi terbaik dari Apple Inc.

3)   BlackBerry
Merupakan sebuah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, Menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM).
Blackberry mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah layanan push emai (dimana email akan tehubung terus diponsel kita layaknya sebuah sms), chatting dengan fitur Blackberry Messengger (BBM), dan Browsing. Untuk fitur browsing dan Email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga diterima dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih cepat di buka.


4)   Symbian OS
Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS memiliki antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming Interface). Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
 Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, aplikasinya dapat dipublikasikan untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.














BAB III
PENUTUPAN

Android adalah suatu aplikasi yang berjalan pada gadged yang diciptakan oleh google dan beberapa perusahaan besar guna meramaikan pasar gadged yang sedang mengalami peningkatan popularitas. Android memiliki basis linux, dimana sangant mengandalkan open sourcenya. Sehingga sangat banyak orang yang berperan akif dalam mengembangkan aplikasi ini karena open source. Sekarang banyak produsen gadged yang bmelirik pasar android karena bersifat gratis.
Android sendiri telah memiliki banyak reformasi sehingga telah memiliki banyak perkembangan. Bahkan telah menyaingi iPhone yang dikenal memiliki teknologi paling canggih dalam dunia gadged. Dukungan google kepada android itu yang menjadi pendongkrak Android dalam ekxstensinya di pasar global. Akan tetapi karena masih baru aplikasi ini masih kurang diminati. Akan tetapi dalam waktu bebrapa tahun kedepan Android akan menjadi aplikasi jajaran pertama yang paling banyak dicari.
Selain itu dapat disimpulkan bahwa android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux, dan telah memberikan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang membawa kecepatan Google dan web. Perkembangan android berjalan cepat dimulai akhir tahun 2007 sampai sekarang karena cara pemasaran dilakukan secara rapi dan terencana. Android memiliki fakta-fakta unik, diantaranya android merupakan sistem operasi mobile nomor 1 di dunia, sistem operasi android menggunakan nama makanan, memiliki pasar pribadi, android memiliki pertumbuhan tercepat, android berdiri sendiri pada awalnya, presiden Amerika, Barrack Obama menggunakan android. Hal-hal unik semacam itu membuktikan bahwa dimulai dari sejarah android dan permulaan pengembangannya, android memang memiliki potensi akan berkembang dengan pesat, dan dapat mengalahkan operasi system mobile yang lain.




DAFTAR PUSTAKA
Anonim.  2009.  Documentation  for  Android  SDK,  Api  7,   revision 1.
Hermawan  S,  Stephanus. 2011.  "mudah membuat aplikasi Android”,  penerbit Andi
Nendha, http://nindhavekandito.wordpress.com/2012/11/12/makalah-android/. Diakses tanggal 23 september 2013


5 komentar: